Selasa, 29 Mei 2012

MANUSIA DAN KEADILAN

MANUSIA DAN KEADILAN
PENGERTIAN KEADILAN
Keadilan tadalah pengaakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntut hak dan menjalankan kewajiban
KEADILAN SOSIAL
Untuk mewujudkan keadilan sosial,diperinci perbutan dan sikap yang perlu dipupuk,yaitu:
1.      Perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan
2.      Sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain
3.      Sikap suka memberi pertolongan kepada orang yang memerlukan
4.      Sikap suka bekerja keras
5.      Sikap menghargai hasil karya orang lain yan g bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama
Keadilan dan ketidakadilan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia karena dalam hidupnya manusia menghadapi keadilan/ketidakadilan setiap hari. Oleh sebab itu keadilan dan ketidakadilan,menimbulkan daya kreativitas setiap hari. Oleh sebab itu keadilan dan ketidakadilan, menimbulkan daya kreativitas manusia.
BERBAGAI MACAM KEADILAN
1.      Keadilan legal atau keadilan moral
Dalam suatu masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan yang menurut sifat dasarnya paling cocok baginya(the man behind the gun ). Pendapat plato itu disebut keadilann moral, sedangkan sunoto menyebutnya keadilan legal.
2.      Keadilan distributif
Aristoteles berpendaapt bahwa keadilann akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara samdan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama (justice is done when equals are the treated equally)
3.      Keadilan komutatif
Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraaan umum . bagi aristoteles pengertian keadilan itu merupakan asa pertalian dan ketertiban dalam masyarakat.
KEJUJURAN
            Kejujuran atau jujur artinya apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya apa yang dikatakannya sesuai dengan kenyataan yang ada. Sedang kenyataan yang ada itu adalah kenyataan yang benar-benar ada. Jujur juga berarti seseorang bersih hatinya dari perbuatn-perbuatan yang dilarang oleh agama dan hukum.
            Pada hakekatnya jujur atau kejiujuran dilandasi oleh kesadarn moral yamg tinggi, kesadaran pengskuan akan adanya sama hak dan kewajiban, serta rasa takut terhadap kesalahan atau dosa.
            Adapun kesadaran moral adalah kesadaran tentang diri kita sendiri karena kita melihat diri kita sendiri berhadapan dengan hal baik buruk.
KECURANGAN
Kecurangan atau curang identik dengan ketidakjujuran atau tidak jujur, dan sama pula dengan licik, meskipun tidak serupa benar.
Curang atau kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak seesuai debgan hati nuraninya. Kecurangan menyebaabkan manusia menjaadi serakah, tamak, ingin  menimbun kekayaan yang berlebihan dengan tujuan agar dianggap sebagai orang yang paling hebat, paling kaya dan senang bila masyarakat disekelilingnya hidup menderita.
Bermacam-macam sebab orang melakukan kecurangan. Ditinjau dari hubungan manusia dengan alam sekitarnya,ada empat aspek yaitiu aspek ekonomi, aspek kebudayaan, aspek peradaban, dan aspek teknik.
PEMULIHAN NAMA BAIK
Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Tingkah laku atau perbuatan yang baik dengan nama baik itu pada hakekatnya sesuai dengan kodrat manusia yaitu:
·         Manusia menurut sifat dasarnya adalah makhluk moral
·         Ada aturan –aturan yang beardiri sendiri yang harus dipatuhi manusia untuk mewujudkan dirinya sendiri sebagai pelaku moral tersebut
Penjagaan nama baik erat hubungannya dengan tingkah laku atau perbutan. Atauboleh dikatakan nama baik atau tidak itu adalah tingkah laku atau perbuatannya. Yang dimaksud dengan tingkah laku dan perbuatan itu , antara lain cara berbahasa, cara bergaul, sopan santun, disiplin pribadi, cara menghadapi orang, perbuatan-perbuatan yang dihalalkan agama dan lain sebagainya.
Pada hakekatnya, pemulihan nama baik adalah kesadaran manusia akan segala kesalahannya; bahwa apa yang diperbuatnya tidak sesuai dengan ukuran moral atau tidak sesuai dengan akhlak. Ada 3 macam godaan yaitu derajat/pangkat, harta dan wanita. Bila orang tidak menguasai hawa nafsunya,maka ia akan terjerumus ke jurang kenistaan karena untuk memiliki derajat, harta dan wanita itu dengan mempergunakan jalan yang tidak wajar.

PEMBALASAN
 Pembalasan adalah sutu reaksi atas perbutan orang lain.reaksi itu dapat berbuat yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang seimbang.
Pembalasan disebabkan oleh adanya pergaulan, pergaulan yang bersahabat mendapat balasan yang bersahabat. Sebaliknya pergaulan yang penuh kecurigaan menimbulkan balasan yang tidak bersahabat pula.
Pada dasarnya, manusia adalah makhluk moral dan makhluk sosial. Dalam bergaul, manusia harus mematuhi norma-norma untuk mewujudkan moral itu. Bila manusia berbuat amoral, lingkunganlah yang menyebabkannya. Perbuatan amoral pada hakekatnya adalah perbuatan yang melanggar hak dan kewajiban manusia lain.

            Oleh karena tiap manusia tidak menghendaki hak dan kewajibannya dilanggar. Maka manusia berusaha mempertahankan hak dan kewajibannya, itu.nmempertahankan hak dan kewajiban itu adalah pembalasan.
Source : nugroho,widyo ; ilmu budaya dasar ;gunadarma, 1993







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...