MANUSIA
DAN KEADILAN
PENGERTIAN KEADILAN
Keadilan tadalah pengaakuan dan
perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada
keharmonisan menuntut hak dan menjalankan kewajiban
KEADILAN SOSIAL
Untuk mewujudkan keadilan sosial,diperinci
perbutan dan sikap yang perlu dipupuk,yaitu:
1.
Perbuatan luhur yang mencerminkan sikap
dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan
2.
Sikap adil terhadap sesama, menjaga
keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain
3.
Sikap suka memberi pertolongan kepada
orang yang memerlukan
4.
Sikap suka bekerja keras
5.
Sikap menghargai hasil karya orang lain
yan g bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama
Keadilan dan ketidakadilan tidak
dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia karena dalam hidupnya manusia
menghadapi keadilan/ketidakadilan setiap hari. Oleh sebab itu keadilan dan
ketidakadilan,menimbulkan daya kreativitas setiap hari. Oleh sebab itu keadilan
dan ketidakadilan, menimbulkan daya kreativitas manusia.
BERBAGAI MACAM KEADILAN
1.
Keadilan legal atau keadilan moral
Dalam suatu
masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan yang menurut sifat
dasarnya paling cocok baginya(the man behind the gun ). Pendapat plato itu
disebut keadilann moral, sedangkan sunoto menyebutnya keadilan legal.
2.
Keadilan distributif
Aristoteles
berpendaapt bahwa keadilann akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama
diperlakukan secara samdan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama (justice
is done when equals are the treated equally)
3.
Keadilan komutatif
Keadilan ini
bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraaan umum . bagi
aristoteles pengertian keadilan itu merupakan asa pertalian dan ketertiban
dalam masyarakat.
KEJUJURAN
Kejujuran
atau jujur artinya apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya
apa yang dikatakannya sesuai dengan kenyataan yang ada. Sedang kenyataan yang
ada itu adalah kenyataan yang benar-benar ada. Jujur juga berarti seseorang
bersih hatinya dari perbuatn-perbuatan yang dilarang oleh agama dan hukum.
Pada
hakekatnya jujur atau kejiujuran dilandasi oleh kesadarn moral yamg tinggi,
kesadaran pengskuan akan adanya sama hak dan kewajiban, serta rasa takut
terhadap kesalahan atau dosa.
Adapun
kesadaran moral adalah kesadaran tentang diri kita sendiri karena kita melihat
diri kita sendiri berhadapan dengan hal baik buruk.
KECURANGAN
Kecurangan atau curang identik
dengan ketidakjujuran atau tidak jujur, dan sama pula dengan licik, meskipun
tidak serupa benar.
Curang atau kecurangan artinya
apa yang diinginkan tidak seesuai debgan hati nuraninya. Kecurangan
menyebaabkan manusia menjaadi serakah, tamak, ingin menimbun kekayaan yang berlebihan dengan
tujuan agar dianggap sebagai orang yang paling hebat, paling kaya dan senang
bila masyarakat disekelilingnya hidup menderita.
Bermacam-macam sebab orang
melakukan kecurangan. Ditinjau dari hubungan manusia dengan alam sekitarnya,ada
empat aspek yaitiu aspek ekonomi, aspek kebudayaan, aspek peradaban, dan aspek
teknik.
PEMULIHAN NAMA BAIK
Nama baik merupakan tujuan utama
orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Tingkah laku atau
perbuatan yang baik dengan nama baik itu pada hakekatnya sesuai dengan kodrat
manusia yaitu:
·
Manusia menurut sifat dasarnya adalah
makhluk moral
·
Ada aturan –aturan yang beardiri sendiri
yang harus dipatuhi manusia untuk mewujudkan dirinya sendiri sebagai pelaku
moral tersebut
Penjagaan nama baik erat
hubungannya dengan tingkah laku atau perbutan. Atauboleh dikatakan nama baik
atau tidak itu adalah tingkah laku atau perbuatannya. Yang dimaksud dengan
tingkah laku dan perbuatan itu , antara lain cara berbahasa, cara bergaul,
sopan santun, disiplin pribadi, cara menghadapi orang, perbuatan-perbuatan yang
dihalalkan agama dan lain sebagainya.
Pada hakekatnya, pemulihan nama
baik adalah kesadaran manusia akan segala kesalahannya; bahwa apa yang
diperbuatnya tidak sesuai dengan ukuran moral atau tidak sesuai dengan akhlak.
Ada 3 macam godaan yaitu derajat/pangkat, harta dan wanita. Bila orang tidak
menguasai hawa nafsunya,maka ia akan terjerumus ke jurang kenistaan karena
untuk memiliki derajat, harta dan wanita itu dengan mempergunakan jalan yang
tidak wajar.
PEMBALASAN
Pembalasan adalah sutu reaksi atas perbutan
orang lain.reaksi itu dapat berbuat yang serupa, perbuatan yang seimbang,
tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang seimbang.
Pembalasan
disebabkan oleh adanya pergaulan, pergaulan yang bersahabat mendapat balasan
yang bersahabat. Sebaliknya pergaulan yang penuh kecurigaan menimbulkan balasan
yang tidak bersahabat pula.
Pada dasarnya,
manusia adalah makhluk moral dan makhluk sosial. Dalam bergaul, manusia harus
mematuhi norma-norma untuk mewujudkan moral itu. Bila manusia berbuat amoral,
lingkunganlah yang menyebabkannya. Perbuatan amoral pada hakekatnya adalah
perbuatan yang melanggar hak dan kewajiban manusia lain.
Oleh karena tiap manusia tidak
menghendaki hak dan kewajibannya dilanggar. Maka manusia berusaha
mempertahankan hak dan kewajibannya, itu.nmempertahankan hak dan kewajiban itu
adalah pembalasan.
Source : nugroho,widyo
; ilmu budaya dasar ;gunadarma, 1993
Tidak ada komentar:
Posting Komentar