Selasa, 29 Mei 2012

MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB


MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB
1)      Pengertian tanggung jawab
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya. Tanggung jawab itu bersifat kodrati artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebeani dengan tanggung jawab. Apabila ia tidak mau bertanggung jawab
2)      Macam-macam tanggung jawab
Manusia itu berjuang memenuhi keperluaanya sendiri atau untuk keperluan pihak lain. Untuk itu ia menghaadapi manusia lain dalam masyarakat atau menghadapi lingkungan alam. Dalam usahanya itu manusia juga menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan yaitu kekuasaan Tuhan. Tanggung jawab dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya. Berikut macam-macam tanggung jawab:
a)      Tanggung jawab terhaadap diri sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi.

b)      Tanggung jawab terhadap keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluaraga terdiri dari suami istri,anak-anak.
Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawwab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan,keselamatan, pendidikan dan kehidupan.

c)      Tanggung jawab terhadap masyarakat
Manusia tiadak bisa tanpa bantuan manusia lain,sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain. Sehingga dengan demikian manusia di sini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyarakat tersebut.

d)     Tanggung jawab terhadap bangsa dan negara
Tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat ,  bertindak , bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang di buat oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan manusia itu salah , maka ia harus bertanggung jawab kepada negara.

e)      Tanggung jawab Terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya sebagai manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap tuhan. Sehingga tindakna manusia tidak bisa lepas dari hukuman-hukuman tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Dengan mengabaikan perintah- perintah tuhan berarti merewka meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap tuhan sebagai penciptanya, bahkan untuk memenuhi tanggung jawab nya, manusia perlu pengorbanan.

3)      Pengbdian dan pengorbanan
Wujud tangung jawab juga berupa pengabdian dan pengorbann. Pengabdian dan pengorbanan adalah perbuatan baik untuk kepentingan manusia itu sendiri.

a)      Pengabdian
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran , pendapat ataupiun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan. Cinta kasih syang, hormat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas.

Pengabdian itu hakekatnya adalah rasa tanggung jawab. Apabila orang bekerja keras sehari penuh untuk mencukupi kebutuhan. Hal ini berarti mengabdi kepada keluarga.
Manusia tidak ada dengan sendirinya, tetapi merupakan makhluk ciptaan tuhan. Sebagai ciptaan tuhan manusia wajib mengabdi kepada tuhan. Pengabdian berarti penyerahan diri sepenuhnya kepada tuhan, dan itu merupakan perwujudan tanggung jawabnya kepada tuhan yang maha esa.

Pengabdian kepada agama atau kepada tuhan terasa menonjolnya sepergti yang dilakukan  oleh para biarawan dan birawati.
Pengabdian kepada negara dan bangsa yang juga menyolok antara lain dilakukan oleh pegawai negeri yang bertugas menjaga mercu suar di pulau yang terpencil.

b)      Pengorbanan
Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehinga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih. Suatu pemberian yang di dasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata.
Pengorbanan dalam arti pemberian sebagai tanda kebaktian tanpa pamrih dapat kita rasakan bila kita membaca atau mendengarkan khotbah. Dari kisah para tokoh agama manusia memperoleh tauladan, bagaimana semestinya wajib bekorban.

Pengorbanan dalam arti pemberian sebagai tanda kebaktian tanpa pamrih dapat dirasakan bila kita membaca atau mendengarkan kotbah agama.
Perbedaan antara pengertian pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jelas. Karena adanya pengabdian tentu ada pengorbanan. Antara sesama kawan, sulit dikatakan pengabdian, karena kata pengabdian mengandung arti lebih rendah tingkatannya. Tetapi untuk kata pengorbanan dapat juga diterapkan kepada sesama teman.
Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa harta benda, pikiran, perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya. Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan saja diperlukan.

Pengabdian lebih banyak menunjuk kepada pewrbuatan sedangkan, pengorbanan lebih banyak menunjuk kepada pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga, biaya, waktu. Dalam pengabdian selalu dituntut pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian.
Source : nugroho,widyo ; ilmu budaya dasar ;gunadarma, 1993



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...