Selasa, 29 Mei 2012

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN


MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
MANUSIA
            Dalam ilmu eksata, Manusia dipandang sebagai kumpulan dari-dari partikel-partikel atom yang membentuk jringan-jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia(ilmu kimia)
Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri(sosilogi)
Manusia itu terdiri dari empat unsur yang saling terkait,yaitu :
·         Jasad : badan kasar yang nampak pada luarnya
·         Hayat: mengandung unsur hidup , yang ditandai gerak
·         Ruh: bimbingan dan pimpinan Tuhan ,daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran
·         Nafs(pengertian diri): kesadran tentang diri sendiri

Manusia sebagai satu kepribadian mengandung tiga unsur:
·         Id,yang merupakan struktur kepribadian yang paling primitif dan paling tidak nampak.
·         Ego, merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari id, seringkali disebut sebagai kepribadian “eksekutif” karena peranannya dalam menghubungkan energi id ke dalam saluran sosial yang dapat dimengrti oleh orang lain.
·         Superego, merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, muncukl kira-kira usia lima tahun.terbentuk dari lingkungan eksternal.superego dan id berada dalam kondisi konflik langsung, dan ego menjadi penengah atau mediator.
Hakekat manusia
·         Makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
Tubuh adalah materi yang dapat dilihat,diraba, dirasa wujudnya konkrit tetapi tidak abadi.
·         Makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan makhluk lainnya.
Kesempurnaannya terletak pada adab dan budayanya,karena manusia dilengkapi oleh penciptanya dengan akal, perasaan, dan kehandak yang terdapat di dalam jiwa manusia.
·         Makhluk biokultural,yaitu makhluk hayati yang budayawi
·         Makhluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan (ekologi), mempunyai kualitas dan martabat karena bekerja dan bekarya.
Pengertian kebudayaan
Melville J.Herkovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan Cultural Determinism berarti segala sesuatu yang terdapat di dalam masyarakat di tentukan adanya oleh kebudayaan yang dimiliki masyarakat itu.
Unsur-unsur kebudayaan
Menurut c.kluckshohn:
·         Sitem religi(sistem kepercayaan)
Merupakan produk manusia sebagai homo religius.manusia yang memiliki kecerdasan pikiran dan perasaan luhur, tanggap bahwa di atas kekuatan dirinya terdapat kekuatan lain yang maha besar.
·         Sistem organisasi kemasyarakatan
Merupakan produk dari manusia sebagai homo socius. Manusia sadar bahwa tubuhnya lemah, namun memiliki akal disusunlah organisasi kemasyarakatan dimana manusia bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
·         Sistem pengetahuan
Merupakan produk manusia sebagai homo economicus menjadikan tingkat kehidupan manusia secara umum terus meningkat.
·         Sistem pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi
Merupakan produk manusia sebagai homo econimicus menjadaikan tingkat kehidupan manusia secara umumterus meningkat.
·         Sistem teknologi dan peralatan
Merupakan produk dari manusia sebagai homo faber. Bersumber dari pemikirannya yang cerdas dan dibantu dengan tangannya yang dapat memegang sesuatu dengan erat, manusia dapat membuat dan mempergunakan alat.

·         Bahasa
Merupakan produk dari manusia sebagai homo longuens. Bahasa manusia pada mulanya diwujudkan dalam bentuk tanda(kode) yang kemudian disempurnakan dalam bentuk lisan, dan akhirnya menjadi bentuk bahasa tulisan.
·         Kesenian
Merupakan hasil dari manusia sebagai homo aesteticus. Setelah manusia dapat mencukupi kebutuhan fisiknya, maka dibutuhkan kebutuhan psikisnya untuk dipuaskan. Manusia bukan lagi semata-mata memenuhi kebutuhan isi perut saja, mereka juga perlu pandangan mata yang indah, suara yang merdu, yang semuanya dapat dipenuhi melalui kesenian.
Kaitan manusia dan kebudayaan
Manusia sebagai perilaku kebudayaan, dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia.manusia menciptakan kebudayaan, dan setalah kebudayaan tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dengannya.Manusia tidak dapat dilepaskabn dari kebudayaan , karena kebudayaan itu merupakan perwujudan dari manusia itu sendiri.
Hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang  setara dengan hubungan antara manusia dengan masyarakat dinyatakan dialektis, maksudnya saling terkait satu sama lain. Manusia dan kebudayaan mempunyai hubungan keterkaitan yang erat satu sama lain. Pada kondisi ini kita tidak dapat lagi membedakan mana yang lebih awal muncul manusia atau kebudayaan.

Source : nugroho,widyo ; ilmu budaya dasar ;gunadarma, 1993



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...