Selasa, 29 Mei 2012

MANUSIA DAN KEGELISAHAN


MANUSIA DAN KEGELISAHAN
1.      PENGERTIAN KEGELISAHAN
Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi dari kecemasan.
Sigmund freud ahli psikoanalisa berpendapat, bahwa ada 3 macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu:
i)        Kecemasan obyektif
Kecemasan tentang kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam untuk mencelakakannya.
ii)      Kecemasan neoritis (syaraf)
Kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah. Menurut Sigmund Freud, kecemasan ini dibagi menjadi 3 macam:
(1)    Kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan. Kecemasan timbul karena orang itu takut akan bayangannya sendiri, atau takut akan id-nya sendiri sehingga menekan dan menguasai ego.
(2)   Bentuk ketakutan yang tegang dan irrasional(phobia). Bentuk khusus dari phobia adalah bahwa intensitet ketakutan melebihi proporsi yang sebenarnya dari obyek yang di takutkannya.
(3)   Rasa takut lain ialah rasa gugup,gagap dan sebagainya. Reaksi ini munculnya secara tiba-tiba tanpa ada provokasi yang tegas.reaksi gugup ini adalah perbutan meredakan diri yang bertujuan untuk membebaskan seseorang dari kecemasan neoritis yang sangat menyakitkan dengan jalan melakukan sesuatu yang dikehendaki oleh id meskipun ego dan superego melarangnya.

iii)    Kecemasan moril
Kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki bermnacam-macam emosi antara lain: iri, benci, dendam,dengki, marah, gelisah, cinta. Sifat-sifat seperti itu adalah sifat yang tidak terpuji, bahkan mengakibatkan manusia akan merasa khawatir, takut, cemas, gelisah, dan putus asa.
2.      SEBAB SEBAB ORANG GELISAH
Sebab-sebab orang gelisah adalah karena pada hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah dari suatu ancaman, baik ancaman dari luar maupun dari dalam.
3.      USAHA-USAHA MENGATASI KEGELISAHAN
Mengatasi kegelisahan pertama-tama harus dimukai dari kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang sehingga segala kesulitan dapat kita atasi.
4.      KETERASINGAN
Keterasingan berarti tersisihkan dari pergaulan , terpisahkan dari yang lain, atau terpencil. Yang menyebabkan orang berada dalam keterasingan itu ialah perilakunya yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masayarakat, atau kekurangan yang ada pada diri seorang, sehingga ia tidak dapat atau sulit menyesuaikan diri dalam masyarakat. Kekurangan yang ada pada diri seseorang
Dappat juga membuat keterasingan. Da;lam hal ini bukan masyarakat yang membuat orang itu terasing, melainkan dirinya sendiri karena ketidak mampuan atau karena membuat kesalahan.
5.      Kesepian
Kesepian berrti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman. Setiap orang pernah mengalami kesepian, karena kesepian bagian hidup manusia, lama rasa sepi itu bergantung kepada mental orang dan penyebabnya. Orang yang frustasi itu bersikap rendah diri, sengaja menjauhi pergaulan ramai, kebalikan dengan orang yang bersikap sombong. Orang yang bersikap rendah diri, pemalu, minder, merasa dirinya kurang berharga dibanding orang lain,maka orang itu lebih suka menyendiri. Karena menyendiri itu akibatnya kesepian.
6.      Ketidakpastian
Ketidakpastian artinya keadaan yang tidak pasti, tidak tentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, keadaan tanpa arah yang jelas.
7.      Sebab-sebab terjadi ketidakpastian
·         Obsesi
Obsesi merupakan gejala neurosa jiwa, yaitu adanya pikiran atau perasaan tertentu yang terus menerus, biasanya tentang hal-hal yang tak menyenangkan, atau sebab-sebabnya tak diketahui oleh penderita.
·         Phobia
Rasa takut yang tak terkendali, tidak normal, kepada sesuatu hal atau kejadian tanpa diketahui sebab-sebabnya
·         Kompulasi
Adalah adanya keragu-raguan tentang apa yang telah dikerjakan, sehingga ada dorongan yang tak disadari melakukan perbuatan yang serupa berkali-kali
·         Histeria
Adalah neorosa jiwa yang disebabkan oleh tekanan mental, kekecewaan, pengalaman pahit yang menekan, kelemahan syaraf, tidak mampu menguasai diri, sugesti dari sikap orang lain.
·         Delusi
Menunjukkan pikiran yang tidak beres, kerana berdasarkan suatu keyakinan palsu. Tidak dapat memakai akal sehat, tidak ada dasarkenyataan dan tiudak sesuai dengan pengalaman.
Delusi ini ada 3 macam:
ü  Delusi persekusi: menganggap keadaan sekitar jelek.
ü  Delusi keagunga: menganggap dirinya orang penting danm besar. Orang seperti ini biasanya gila hormat
ü  Delusi melancholis: merasa dirinya bersalah, hina, dan berdosa.
·         Halusinasi
Khayalan yang terjadi tanpa rangsangan pancaindera. Dengan sugesti diri orang dapat juga berhalusinasi. Halusinasi buatan, misalnya dapat dialami oleh orang mabuk atau pemakai obat bius.
·         Keadaan emosi
Dalam keadaan tertentu seseorang sangat berpengaruh oleh emosinya. Ini nampak pada keseluruhan pribadinya:gangguan pada nafsu makan, pusing-pusing, muka merah, nadi cepat, keringat, tekanan darah tinggi/lemah.

8.      Usaha-usaha penyembuhan ketidakpastian
Orang yang tidak dapat berpikir dengan baik, atau kacau pikirannya ada bermacam-macam penyebabnya. Untuk dapat menyembuhkan keadaan itu tergantung kepada mental si penderita. Andaikata penyebab sudah diketahui, kemungkinan juga tidak dapat sembuh. Bila hal itu terjadi, maka jalan yanmg paling baik bagi penderita ialah diajak atau pergi sendiri ke psikolog.
Source : nugroho,widyo ; ilmu budaya dasar ;gunadarma, 1993

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...